Temukan hidangan tapas Hidangan khas yang bisa di sandingkan dengan soto dan bakwan jagung
Food lovers tentu ingin mencoba berbagai jenis masakan dari seluruh dunia. Salah satu pilihan yang menarik untuk di coba adalah memasak atau tapas.
Seperti di lansir laman The Spruce Eats dan banyak sumber lainnya, istilah tapas mengacu pada lebih dari satu jenis makanan saja. Tapas biasa di kenal sebagai salah satu jenis makanan khas Spanyol yang di sajikan dalam porsi kecil. Paella (mirip dengan risotto Italia), keju, dan cumi hanyalah beberapa makanan yang bisa di sajikan sebagai tapas.
Orang Spanyol biasanya memakan hidangan ini sebagai camilan, minum, dan nongkrong di bar. Tetapi Anda juga dapat memiliki menu “makanan besar” dengan serangkaian hidangan tapas, meskipun jumlahnya sedikit. Terakhir, 5-7 tapas berbeda akan membuat Anda kenyang, tetapi tapas biasanya enak di makan dengan anggur merah atau anggur merah.
Orang Spanyol biasanya menyantap hidangan ini sebagai camilan, minuman, dan nongkrong di bar. Namun, meski jumlahnya sedikit, Anda bisa memiliki menu hidangan tapas yang “besar”. Terakhir, 5-7 tapas akan membuat Anda kenyang dan biasanya paling baik di sajikan dengan anggur merah atau merah.
Hidangan khas Rasa Lokal dan Internasional
Menurut legenda Spanyol, asal usul hidangan ini berasal dari abad ke-13 hingga ke-15. Seorang raja Spanyol bernama Alfonso menggunakan tapas sebagai makanan ringan saat sakit.
Raja Alfonso kemudian memesan makanan ringan tersebut untuk di sajikan kepada pelanggan di bar-bar di Spanyol saat mereka memesan minuman. Bentuk tapas modern di yakini banyak di pengaruhi oleh wilayah Andalusia, khususnya Seville. Saat ini, tapas telah menjadi gaya hidup orang-orang di seluruh Spanyol dan di kenal di seluruh dunia.
Berukuran kecil tapi kaya rasa, hidangan tapas biasanya ditandai dengan keasaman, kesegaran, dan rasa. Tidak banyak restoran yang menyajikan masakan Spanyol, sehingga tidak mudah untuk mencoba hidangan tapas dengan rasa yang unik dan menarik.
Namun tahun ini ada restoran baru yaitu Clio yang menyajikan hidangan tapas sebagai menu utamanya. Berlokasi di kawasan Menteng Jakarta Pusat, restoran ini dibuka Juni lalu.
Mereka menawarkan menu makanan lezat yang di sesuaikan dengan format tapas, menawarkan beragam tapas dengan cita rasa lokal dan internasional. Tapas khas Clio antara lain gurita Bali berupa cumi bakar, semangka, chimichurri pepper, dan menthol gel. Lalu ada kembang kol dengan kembang kol panggang, jambu mete dan saus cokelat, dan aioli bawang putih.
Hidangan khas Aneka Kreasi Cokelat
Namun di tahun ini ada restoran baru yang menyajikan hidangan tapas sebagai menu utama yaitu Crio. Restoran yang berlokasi di kawasan Menteng.
“Hidangan tapas ini umumnya memiliki rasa asam, segar dan gurih, namun bisa juga di campur dengan rasa lainnya. jelas chef Richie Pratadaja selaku chef utama saat di temui di Clio pada Rabu, 2 November 2022.
Chef Ritchie menambahkan, konsep tapas dalam porsi kreasi kecil cocok diterapkan di Indonesia. Sedikit demi sedikit, setiap pengunjung dapat memesan berbagai menu lainnya untuk disantap bersama teman dan keluarga.
“Orang Indonesia biasanya makan bersama di restoran. Bisa kumpul dengan teman dan keluarga. Dengan memesan lebih banyak menu, lebih banyak mencicipi makanan,” kata Richie.
Selain itu, Clio menawarkan pilihan makanan pembuka, seperti salmon renyah. Menunya terdiri dari salmon panggang, pure asparagus, saus jeruk, lentil du puy, dan sayuran berlapis kaca. Lalu ada Lobster Mac & Cheese, yang menawarkan saus keju buatan sendiri, daging lobster, daging sapi/babi, jamur truffle, dan remah kacang pistachio.
Semua hidangan ini juga merupakan ide Richie yang didukung oleh Chef de Cuisine William Secario seorang mahasiswa kuliner Prancis. William sebelumnya bekerja di Teatro Gastrotec di Bali dan beberapa hotel mewah di Pulau Dewata termasuk Aryaduta dan Conrad.
18 Varian Bonbon
Selain makanan pembuka, Chef Richie mengajak para pecinta kuliner untuk menikmati berbagai macam kreasi cokelat, mulai dari cokelat batangan. Permen cokelat hingga bonbon kami menggunakan bahan-bahan lokal khusus untuk membedakan diri dari yang lain. Chef Richie biasanya menggunakan kruwak sebagai campuran bonbonnya.
Bonbon itu sendiri adalah cokelat favorit Clio. Di bengkel langsung setelah masuk, Anda bisa melihat proses pembuatan bonbon sendiri. Anda bisa melihat proses pembuatan bonbon melalui dinding kaca. Segala sesuatu mulai dari mencampur bahan hingga mencetak dan melukis dilakukan dengan tangan.
Untuk memberikan lebih banyak variasi rasa, Richie telah melakukan penelitian untuk menemukan rasa bonbon unik yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. Rasa khas termasuk hazelnut panggang, vanilla bean, dan hazelnut bar dengan pasta wafer yang renyah. Ada juga adonan calamansi, pie calamansi yang merupakan kue speculoos. Ivy terbuat dari gel teh rosella, adonan yuzu dan wijen hitam kurwak.
Richie bertekad tidak hanya menggunakan material lokal, tetapi juga menggunakan bakat lokal di Clio. Menurutnya, banyak masyarakat Indonesia yang memiliki talenta namun tidak memiliki sarana dan kesempatan untuk mengembangkan talenta tersebut. Karena itulah Richie melatih seluruh personel yang ada untuk memberikan pengalaman lengkap menikmati coklat premium.